Senin, 28 April 2014

Mitos dan Fakta Diabetes Mellitus



Mitos 1 : Diabetes itu menular
Fakta : Diabetes tidaklah menular. Diabetes disebabkan oleh faktor keturunan, genetik, atau gaya hidup, berbeda dengan penyakit menular yang disebabkan bakteri atau virus.


Mitos 2 : Anak yang terlahir dari orang tua yang terkena diabetes,  pasti menderita diabetes juga. Fakta : Orangtua yang menderita diabetes, risiko menurunkan diabetes memang menjadi lebih tinggi. Bukan sesuatu yang pasti. Kenyataan menunjukkan keturunan diabetesi dapat terhindar dari diabetes tipe 2 dengan cara menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik.


Mitos 3 : Penderita diabetes bergantung pada obat sampai seumur hidup.
Fakta : Penderita diabetes tidak mutlak mengonsumsi obat diabetes. Obat diabetes hanya diperlukan ketika gula darah masih belum terkendali walaupun Anda sudah mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik



Mitos 4 : Penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan yang manis.
Fakta : Penderita diabetes memang harus membatasi konsumsi gula. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati makanan manis. Meniadakan konsumsi gula sama sekali justru bisa membuat kadar gula darah Anda terlalu rendah (hipoglikemia) yang dapat mengakibatkan pusing, lelah, gangguan penglihatan, sampai kehilangan kesadaran. Penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan manis, asal jumlahnya dikontrol. Selain itu, telah tersedia pemanis pengganti gula seperti aspartame, stevia, sorbitol, atau acesulfame-K yang dapat membantu Anda mengontrol asupan gula dan aman bagi penderita diabetes.

Mitos 5 : Lebih baik mengkonsumsi nasi yang dimasak sehari sebelumnya dan didiamkan semalaman.
Fakta : Tidak ada perubahan yang berarti antara nasi yang didiamkan semalaman dengan nasi yang baru dimasak. Anda dapat memilih nasi merah yang lebih kaya serat dan memiliki nilai Indeks Glikemik lebih rendah.


Mitos 6 : Penderita diabetes sebaiknya menggantikan nasi dengan kentang.
Fakta : Nasi dan kentang sama-sama sumber karbohidrat dengan nilai Indeks Glikemik tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dalam waktu relatif cepat. Sementara, penderita diabetes dianjurkan memilih sumber karbohidrat yang memiliki nilai Indeks Glikemik rendah, seperti pasta atau nasi merah. 

Mitos 7 : Diabetes hanya disebabkan oleh tingginya konsumsi gula.
Fakta : Diabetes tidak hanya disebabkan konsumsi gula berlebih tetapi juga oleh gaya hidup yang kurang sehat. Tingginya asupan lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas pun dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.



Mitos 8 : Penderita diabetes tidak bisa makan enak.
Fakta : Untuk menjaga agar gula darah selalu normal, diabetesi memang harus selalu mengontrol pola makannya. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa menikmati makanan enak.


Mitos 9 : Penderita diabetes tidak boleh berolahraga agar stamina tidak drop.
Fakta : Penderita diabetes justru dianjurkan untuk berolahraga secara teratur karena dapat mengoptimalkan penggunaan energi dalam tubuh dan mencegah kelebihan energi tersimpan sebagai lemak. Olahraga pun dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Pastikan berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu dan jenis aktivitas yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.

Olahraga Untuk Diabetes